Thursday, June 5, 2008
Kumbang (Mirip) Badak
Waktu kami tiba di Lembang, Sabtu, 1 Juni 2008, banyak sekali kumbang tanduk bertebaran di dekat teras. Sebagian besar kondisinya menyedihkan. Ada yang terlentang mati, ada yang separuh badannya remuk, ada juga yang tergantung kaku di daun. Ada apa gerangan? Apa mereka tertarik dengan lampu teras dan begitu girangnya bermain-main sampai akhirnya mati? Apa mereka malam-malam menabrak tembok? Kasihan juga...
Ketika yang sekarat didekati--disenggol-senggol pake daun sih tepatnya--kumbang ini mengeluarkan suara berdesis yang kencang. Ih, kaget juga! Disenggol sekali lagi, "Hiiiisssss!!!". Itu metode pertahanan diri mereka kali ya.
Hasil baca di Wiki, kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu jenis kumbang terbesar. Dia mendapat namanya, ya darimana lagi kalo bukan dari tanduknya yang mirip badak. Dia bisa mengangkat beban 850 kali dari berat tubuhnya lho! Hebat ya... Ibaratnya manusia 50 kg mengangkat beban 42,5 ton! Kumbang badak ini juga banyak dijadikan hewan peliharaan. Wah, berarti aku udah piara banyak dong... :)
Salah satu survivor yang ada di sana berhasil didokumentasikan. Tapi matahari terlalu terang nih.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment