Sudah pernah lihat kembang ini belom? Dapetnya dari Pakde waktu pulang kampung ke Tuban, Jawa Timur. Di sana sih kembang ini cukup awam. Kembang ini banyak ditemukan di hutan-hutan jati sekitar kampungku. Namanya kembang sungsang (Gloriosa superba).
Sekilas mirip bunga kenanga atau anggek ya? Soalnya mahkota bunganya melintir-melintir panjang begitu. Ternyata dia termasuk jenis bunga lili lho. Kenapa disebut sungsang? Karena bunga ini memang terbalik. Perhatiin deh... Tangkai-tangkai kurus warna hijau dengan ujung kuning itu adalah putiknya. Saat bunga mekar sempurna, putiknya jadi di bawah letaknya. Mahkota bunganya yang di atas. Sungsang kan? Biar gampang, bayangin payung yang ngejeblak pas ketiup angin kenceng deh...
Mahkota bunganya juga unik banget. Sepanjang dia ada, warnanya berubah-berubah terus. Pake efek gradasi segala lagi. Waktu muda, warnanya kuning kehijauan. Waktu dewasa warnanya kuning kemerahan. Pas menua, warnanya merah ke oranye, sampai akhirnya keunguan dan mengering. Cantiiik deh!
Satu lagi, kenapa kembang sungsang ini jarang ditemui karena tanamannya sendiri tidak tumbuh sepanjang tahun. Ada masanya tanaman ini hilang sama sekali dari muka bumi selama berbulan-bulan. Saat itu umbinya sedang “tidur” di bawah tanah. Di musim hujan, sulur-sulur kembali bermunculan dan mulailah ia merambat.
No comments:
Post a Comment